Akatsuki
Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga
dan anime Naruto. Akatsuki ("Fajar") beranggotakan 10 orang kriminal
kelas S yang ditakuti karena kekuatan dan tabiat mereka yang buruk.
Syarat keanggotaan mereka masih belum diketahui secara jelas. Tapi yang
pasti, mereka semua mempunyai Kekkei genkai atau setara dengan Kekkei
genkai yang unik dan mengerikan dan menakutkan.
Tujuan dan visi Akatsuki juga masih belum jelas. Tetapi mereka punya
ketertarikan besar terhadap Bijuu hewan legendaris yang mempunyai chakra
yang amat besar yang tidak seorang pun dapat mengendalikannya. Sampai
saat ini Akatsuki sudah berhasil mengumpulkan 7 ekor Bijuu; yaitu
Shukaku si ekor satu, Nibi si ekor dua, Sanbi si ekor tiga, Yonbi si
ekor empat, Gobi si ekor lima , Rokubi si ekor enam , dan Shicibi si
ekor tujuh.
Tujuan Organisasi
Tujuan Akatsuki ialah penguasaan dunia dengan kekuatan mutlak. Mula-mula
mereka akan mengumpulkan ke 9 bijuu lalu membangkit kan biju berekor
10. Lalu dengan kekuatan besar, mereka akan membangun desa mereka
sendiri dan mengobarkan perang ke seluruh negara. Mereka akan membangun
sebuah desa yang sanggup menerima tugas apapun termasuk pembunuhan,
penyerangan, penculikan, perang, dan tugas kotor lainnya. Untuk
membangun desa tersebut, mereka membutuhkan uang dalam jumlah besar.
Ketua aktsuki yang resmi ialah pain (nagato) mantan murid jiraiya,
sementara ketua akatsuki yang dibalik layar ialah tobi (madara)
Cara Kerja
Anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok masing-masing dua orang yang
saling melengkapi kelemahan dan kelebihan masing-masing. Mereka bekerja
amat kompak dan kombinasi kekuatan mereka menghasilkan kekuatan yang
sangat mematikan. Tetapi dalam tingkat perorangan, para anggota
kadang-kadang saling tidak menyukai satu dan lainnya. Akatsuki juga
tidak terlalu mengambil pusing dalam hal kematian salah satu anggotanya,
yang mereka utamakan adalah keberhasilan dalam misi. Tidak semua
anggota Akatsuki bekerja secara berkelompok dua orang, Misalnya Zetsu
yang bekerja sendirian. Meskipun ada anggota yang bekerja secara
individual, tidak menutup kemungkinan untuk menjalankan sebuah misi
dengan tingkat keberhasilan yang cukup memuaskan.
Penyegelan Bijuu
Dalam aksinya, Akatsuki menggunakan sebuah jutsu/segel untuk memindahkan
bijuu ke dalam tubuh salah satu anggotanya. Dengan segel itu, Akatsuki
dapat memanggil sebuah patung untuk menghisap bijuu dari tubuh
Jinchuuriki. Patung tersebut berbentuk manusia yang menengadahkan
tangannya dan terikat. Mata patung itu ditutup sebuah kain dan mulutnya
disumpal. Patung ini sepertinya melambangkan ketidakbebasan. Ketika
melakukan pemindahan, anggota yang akan diisi Bijuu harus ada di tengah.
Para anggota yang lain akan berdiri di masing-masing jari patung itu.
Nama jurus segelnya adalah Fuuinjutsu Gernyu Kyuu Fuujin.
Cincin Akatsuki
Setiap
anggota Akatsuki memakai cincin sebagai identitas mereka. Masing-masing
cincin melambangkan keanggotaan dan ditulis dengan kanji yang berbeda.
Orochimaru yang sepuluh tahun lalu keluar dari akatsuki masih menyimpan
cincin miliknya, tapi sudah mati dibunuh Uchiha Sasuke karena orochimaru
terlalu lemah.
Berikut adalah daftar cincin-cincin tersebut:
Rei - Nol/Tidak ada: Dipakai oleh Pein.
Sei - Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi: Dipakai oleh Deidara.
Haku - Putih - Dewa Barat dan Musim Gugur: Dipakai oleh Konan.
Shu - Merah - Dewa Selatan dan Musim Panas: Dipakai oleh Itachi Uchiha.
Kai - Babi Hutan - Dewa Utara dan Musim Dingin: Dipakai oleh Zetsu.
Sora - Langit : Dulunya dipakai oleh Orochimaru dan masih disimpan olehnya.
Minami - Selatan: Dipakai oleh Kisame Hoshigaki.
Hoku - Utara: Dipakai oleh Kakuzu.
San - Tiga : Dipakai oleh Hidan.
Gyoku - Bola: Sekarang dipakai oleh Tobi, dulu dipakai oleh Sasori.
Kostum dan penampilan
Para anggota Akatsuki menggunakan kostum seragam, yaitu Overcoat
dengan corak awan berwarna merah serta bagian leher yang memanjang
dengan bagian dalam berwarna merah. Mereka juga memakai caping jerami
dengan kain putih menjulur di pinggirnya. Mereka juga bersikap hati-hati
dan tidak menonjolkan diri (terutama saat memasuki sebuah desa) tapi
akatsuki juga memakai baju ungu dan celana ungu (kecuali Konan) di
dalamnya.
Pelindung Kepala
Pelindung kepala yang dipakai anggota Akatsuki sedikit berbeda,
dimana ada bekas goresan melintang di simbol desa mereka. Ini
menunjukkan bahwa mereka tidak lagi terikat dan terbebas dari desa asal
mereka. Lebih tepatnya mereka adalah buronan kelas S. Tobi, salah
seorang anggota Akatsuki yang berasal dari konohagakure, Sedangkan Hidan
asal desanya dari yugakure. tidak sama dengan pein
Anggota Akatsuki
Pain ( Amegakure )
Asal : Amegakure
Umur : Tidak diketahui
Berat : 60 Kg
Tinggi : 178 cm
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Rei - “Nol” (tidak ada)
Posisi cincin : Jempol Kanan
Rekan Kerja : Konan
Ciri Khas : Rambut lancip, memiliki tindikan disekitar hidung, rambut berwarna jingga.
Pain adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang
berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan
yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata
"pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia
memiliki kehormatan paling besar diantara rekan -rekannya (pengecualian
untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan
aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan
monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan
"teknik pengubah bentuk (" Shōten no Juts" ) yang dapat menduplikasikan
rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka
dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah
mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata
khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra
yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba
saatnya berkumpul, Pain dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari
tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
Meskipun Pain kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki,
Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia.
Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pain untuk menangkap
Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang
ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah
Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan
bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau
apapun.
Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut
pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh
yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang
selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yang lebih
modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di
patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga
memiliki mata yang tidak lazim.
Pain digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam
desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada
kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha
sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat
mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan
bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk
membenarkan pertarungan.
Diketahui dari bawahan Pain yang di tangkap Jiraiya, ternyata Pain
adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia berhasil membunuh
Salamander Hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin
konoha. Pain juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan
tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal, Naraka, Asura, Deva, Human,
dan Preta. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan, dan
kekuatan yang sama. Baru diketahui bahwa Pain adalah salah satu mantan
anak didik Jiraiya bersama dengan Konan yang dilatih saat dia dan kedua
sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.
Sasaran Bijuu Pain ialah Kyuubi si ekor sembilan di dalam tubuh Naruto
Uzumaki. Karena itu, dia menyerang Konoha untuk mencari Naruto dan
membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga dapat mengalahkan Kakashi namun
mengorbankan satu tubuh Pain yaitu Asura.
* Pain dibunuh oleh naruto uzumaki dengan teknik rasenggan dalam keadaan sage mode.
Konan ( Amegakure )
Asal : Amegakure
Umur : Tidak diketahui
Berat : 56 kg
Tinggi : 180 cm
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Haku - Putih - Dewa Barat dan Musim Gugur
Posisi cincin : Jari tengah tangan kanan
Rekan Kerja : pain
Ciri Khas : Berambut biru dan memiliki aksesoris origami bunga di kepala.
Konan merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam organisasi
Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris
bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan
banyak misteri. Namun, di ketahui bahwa sewaktu kecil, Konan mempunyai
hobi membuat origami dan di kenal sebagai gadis yang peramah. Konan
memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi berlembar-lembar
kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun
ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair.
Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang
lain menghadapi perang dengan Amegakure. Dia bersama Yahiko dan Nagato
(pain) dididik oleh jiraiya beberapa teknik ninja.
* Memang dia salah satu anggota akatsuki, tapi setelah kematian
pain/nagato dia berbalik memihak ke naruto. Bahkan dia berani menyerang
Madara Uchiha seorang diri. Sayang dia tewas di pertarungan tersebut.
Walaupun berhasil membuat Uchiha Madara terdesak, tapi kemampuan nya
masih belum mencukupi untuk mengalahkannya.
Zetsu ( Kusagakure )
Asal : Kusagakure
Umur : 56 Tahun
Status Keanggotaan : Aktif
Cincin : Kai – Babi Hutan
Posisi cincin : Jari kelingking tangan kanan
Rekan Kerja : tidak ada
Ciri Khas : Berwajah hitam dan putih, mempunyai dua kepribadian, kanibal, memiliki kerudung kepala seperti bunga aloevera.
Zetsu adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang
diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan fungsinya
sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh semacam tudung
seperti tanaman Venus penangkap lalat yang besar, yang juga membungkus
tubuhnya. Bagian kanan dari wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan
di bagian kiri berwarna putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana
bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam Katakana, sedangkan yang
bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga
sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki
pendapat yang berbeda, misalnya apakah Tobi diperbolehkan menggantikan
posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak memiliki
pupil.
Zetsu sering kali menggunakan (Hiru Banshō: Bōka no Jutsu), yang
membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain
untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat. Ia juga memiliki kemampuan
yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu
berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat
melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual
penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya
penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang.
Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, Zetsu berfungsi
sebagai Ninja Hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat
yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" ( Shōten no Jutsu)
Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan
Deidara.
Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian
menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai
saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena
mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein.
Kisame Hoshigaki ( Kirigakure )
Asal : Kusagakure
Tanggal Lahir : 18 Maret
Umur : 29 Tahun dinaruto, 31 tahun di shippuden
Golongan Darah : AB
Berat : 83,1 kg
Tinggi : 195 cm
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Minami - Selatan
Posisi cincin : Jari manis tangan kiri
Rekan Kerja : Uchiha Itachi
Ciri Khas : Memiliki Kulit seperti ikan hiu, bergigi seperti ikan hiu.
Kisame Hoshigaki ( Hoshigaki Kisame) adalah seorang ninja pelarian dari
Kirigakure dan partnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan
pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik
dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto
Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang
lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah. Kisame memiliki
penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit
berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka
yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti
namanya, Kisame, yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya
yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame
tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan
anggota Akatsuki yang lain.
Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (Kiri no
Shinobigatana Shichinin Shū) dan juga dikenal sebagai kaijin dari
Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari
Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia
agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia
menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya
sampai tak berdaya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan
untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri
sebagai ganti dari memukul Naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya
dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek
bahu Asuma dengan Shamehada.
Senjata utama Kisame adalah Shamehada (Shamehada) yang berarti "Kulit
Hiu", sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran Zanbatō
milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan
digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan
permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai
kemampuan untuk menyerap chakra lawan yang berada disekitarnya, membuat
Kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat
diserapnya masih belum jelas, tetapi Shamehada bahkan dapat mengkonsumsi
chakra siluman rubah tanpa merasakan sakit. Shamehada juga merupakan
senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk
memakainya. Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shamehada dan
menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan
duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame. Walaupun
setia pada akhirnya pedang ini menghianati kisame dikarenakan samehada
lebih tertarik kepada Hachibi yang memiliki ckakra lebih besar dari
kisame.
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh anggota
Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame
dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah
bentuk" ( Shōten no Jutsu) memiliki Chakra setara dengan Naruto disaat
melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin,
sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh
tiruan Kisame ini dengan Byakugan.
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan
fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering
dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah
mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha berarti
elemen air: gelombang ledakan air, yang membuatnya menciptakan air dari
sesuatu yang tidak ada dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah
danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus
bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu untuk menyerang
musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya
tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame untuk
menciptakan lima ikan hiu penyerang.
* Kisame tewas saat bertarung dengan guru Guy, tapi dia tewas bukan
karena jurus atau taijutsu dari guru Guy. Tapi dia tewas karena bunuh
diri, hal ini dikarenakan agar informasi tentang akatsuki tidak
diketahui oleh musuh. Selain itu dia berkorban agar informasi tentang
persembunyian naruto dan Hachibi sampai di tangan akatsuki. Dia adalah
tipe ninja yang tidak segan membunuh teman bahkan dirinya sendiri guna
mendapatkan dan menjaga informasi agar tidak diketahui oleh musuh.
Bahkan guru Guy pun mengakuinya sebagai seorang Ninja Sejati.
Tobi / Uchiha Madara ( Konohagakure )
Asal : Konohagakure
Umur : Lebih dari 100 Tahun
Status Keanggotaan : Aktif
Cincin : Gyoku - Berlian
Posisi cincin : Jempol Kiri
Rekan Kerja : Deidara
Ciri Khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran
yang terpusat pada mata kanan. Matanya memiliki sharingan terkuat
diantara semua sharingan.
Tobi menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi rekan
Deidara. Tobi merupakan Madara Uchiha, salah satu pendiri Konoha. Banyak
yang mengira bahwa dia telah dibunuh oleh Hokage Pertama di Lembah
Akhir, tapi yang sebenarnya terjadi adalah dia yang membunuh hokage
pertama. Ia hanya luka parah dan menggunakan jurus pemindah jiwa untuk
memindahkan jiwanya ke tubuh Obito Uchiha.
Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya
dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi
terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga
bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan
ninja pada umumnya, Tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga
desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya
sendiri setelah kematian Deidara, bahwa ia adalah ninja pelarian
Konohagakure. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya,
sehingga hanya mata kanannya saja yang terlihat, yang kemudian diketahui
adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan
bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga,
tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari
dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia
mengalahkan Bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak
setuju dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan
tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya
melawan Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari
serangan yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi
terjatuh dan kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya
mengeluh tentang kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi
mempertunjukan teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa
didapatkan kapan saja jika dibutuhkan, sedangkan Deidara digambarkan
unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu
anggota terlemah dalam Akatsuki.
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan
fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsung
menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu
mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati
Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-sempai.
Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota
Akatsuki yang lain. Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan
serius, meskipun sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai
dan agak konyol seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara,
yang meyakini bahwa semua Akatsuki seharusnya bersikap serius dan
tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara yang
mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi
yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria dalam
organisasi mereka yang suram.
Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini
mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan
Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai
Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan
yang sebenarnya. Selain itu dia mengaku saat bertarung dengan konan
bahwa yang memberi Nagato mata rinnegan adalah dirinya, selain itu dia
juga mendesak pain untuk mendirikan organisasi yang bernama akatsuki.
Deidara ( Iwagakure )
Asal : Iwagakure
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Sei - Hijau - Dewa Timur dan Musim Semi
Posisi cincin : Jari Telunjuk Tangan Kanan
Rekan Kerja : Sasori kemudian Tobi
Ciri Khas : Berambut pirang dan dikuncir, spesialis ledakan menggunakan
tanah liat dengan mulut di telapak tangan dan dada, mata kiri yang
terlatih untuk meneropong dan menggagalkan genjutsu Sharingan
Deidara adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya
Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa
setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya
ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari
seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga
dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun
tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi
terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan
untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau hmm, seperti Naruto
yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak
tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" ( Kibaku Nendo).
Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak"
(Katsu). Untuk memasukkan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat
tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukkan, semakin
kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai
macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat
digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, dan tiruan dirinya
sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata
seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat
tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk
dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan
granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornya
untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori
"C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa
bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki
potensi untuk menghancurkan seluruh desa. Kategori "C4" merupakan yang
terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan
mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya.
Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat
kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh
lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya
lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang
tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya
tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun
dalam radius sepuluh kilometer dengan harga nyawanya sendiri. Deidara
juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan
juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang
terroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah
perintah Sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia
masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya
untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, Deidara berpasangan
dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (Sasori no Danna).
Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang
seniman. Ia juga mengakui bahwa Sasori lebih kuat darinya. Meskipun
demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang seni dan
secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang
mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam
tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara
sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh
Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali. Lengan
Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake
dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan
diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu dan membuatnya siap
untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk
menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam
menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang
diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun
yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga,
Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri.
* Deidara tewas saat bertarung dengan sasuke uchiha, mereka bertemu saat
sasuke akan menuju tempat uchiha itachi. Deidara sengaja menghadang
sasuke guna menghalanginya bertarung denan itachi, hal ini dikarenakan
deidara merasa bahwa dirinyalah yang pantas untuk membunuh itachi.
Pertempuran sengit pun terjadi, tapi deidara lebih dulu kehabisan cakra.
Karena tidak ingin dibunuh oleh sasuke, karena hal itu akan menurunkan
harga dirinya. Dia menggunakan jurus terakhirnya yaitu boneka tiruan
seperti dirinya yang bisa meledak sampai radius 10 kilometer. Dia
bermaksud bunuh diri beserta sasuke uchiha. Tapi sayang harapanya tidak
kesampaian, ternyata sasuke masih sempat mengeluarkan kuchiyose
peninggalan orochimaru ular Manda. Dia bersembunyi didalam tubuh Manda
yang mati terkena ledakan, sedangkan dia tidak apa-apa.
Hidan ( Yugakure )
Asal : Yugakure
Umur : tidak diketahui
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : San - Tiga
Posisi cincin : Jari Telunjuk Tangan Kiri
Rekan Kerja : Kakuzu
Ciri Khas : membawa sabit besar bermata tiga, rambut cepak berwarna pucat
Hidan adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya
Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan adalah Hisha, yang berarti
benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama bernama
'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah Dewa Jashin dan apapun yang
tidak meghasilkan pengerusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai bagian
dari agamanya, Hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik
di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat
ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap
hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, Hidan sangat tidak suka jika
pertarungannya di interupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah
bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya,
yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di
atas tanah.
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk
berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi
sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun
ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung
dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan. Walaupun kenyataannya ia tidak
bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia
mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan
memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah
proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus
pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling
berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia
menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. Tiga mata sabit besarnya
tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya,
melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah
musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan
menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di
tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir
dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis
putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya.
Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya
seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan
musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan
berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo). Selama berada dalam
simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit
besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan
main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak
terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan
baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberikan luka yang
tidak mematikan, Hidan menikam dadanya yang mengakibatkan lawannya
terluka dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu menjadi
teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di dalam simbol.
Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta "hubungan"
antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk
kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai
banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya
Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu
bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai
kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung
dan ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan
kebiasaan Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang
tidak bisa mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat
menyerang Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang
baru. Ini juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di
mana Hidan dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh
tanpa meragukan keselamatan Hidan.
* Saat bertempur dengan Tim Asuma Hidan dan kakuzu berhasil mengalah kan
nya dengan mudah, bahkan Asuma yang notabene guru dari shikamaru tewas
saat pertempuran. Shikamaru merasa terpukul atas kejadian itu, apalagi
dia merasa bersalah karena dia tidak bisa menyelamatkan gurunya. Padahal
saat itu dia termasuk didalam tim Asuma. Setelah kejadian itu Shikamaru
berjanji akan membalaskan dendam dengan membunuh Hidan. Dia menggunakan
strategi sogi ( catur jepang ) guna mengalahkan Hidan. Akhirnya hari
yang ditunggu pun datang, mereka bertemu lagi tapi sekarang tim
shikamaru dipimpin Hatake Kakashi. Beserta Chouji dan Ino yang juga
murid Asuma mereka berempat mengepung Hidan dan Kakuzu. Hebatnya Hidan
dapat dilumpuhkan oleh Shikamaru Nara seorang diri, sedangkan kakuzu
bertarung habis-habisan dengan tim tersisa. Pada akhirnya kakuzu pun
ikut tewas setelah bala bantuan datang dari naruto dengan merasenggan
shuriken hingga semua syaraf kakuzu hancur.
Kakuzu ( Takigakure )
Asal : Takigakure
Umur : tidak diketahui
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Hoku - Utara
Posisi cincin : Jari Tengah Tangan Kiri
Rekan Kerja : Hidan
Ciri Khas : Memakai penutup wajah, dapat memperpanjang hidupnya dengan
cara mengambil jantung manusia, dapat memiliki lima jantung manusia
secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh lima elemen chakra, tubuh
terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan memanipulasi tubuh yang
lain.
Kakuzu adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure dan partnernya
Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu adalah kakugyō yang berarti
menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang individu yang
rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu hanya
bergantung untuk mencari uang. Penghasilan favorit Kakuzu ialah
mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama
dengan agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah
tersebut. Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia
sudah terbiasa dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah
menghafal informasi serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap
target tersebut. Pandangan tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu
menjuluki dirinya sebagai "Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui
apakah ini merupakan posisi yang sebenarnya. Kakuzu juga mempunyai
bankir dan akuntan pribadi. Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan
perintah Pein sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.
Kakuzu memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari banyak benang
hitam tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan untuk
memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini
dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya.
Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah
penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.
Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing
yang lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya
selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain. Ia telah menggunakan
teknik ini untuk memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa
dirinya dernah bertarung dengan Hokage Pertama. Yang paling menyolok
adalah Kakuzu bisa menyimpan sampai empat jantung extra, yang disimpan
dalam topeng binatang yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya
depat memisahkan diri serta menyerang secara bebas.
Setelah terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat mengeluarkan ledakan
berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap ledakan diberikan
nama: Katon: Zukokku, Fūton: Atsugai dan Raiton: Gian. Topeng-topeng ini
juga dapat bergabung untuk meningkatkan keampuhan serangannya. Jika
jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu topengnya dengan cepat
dapat bergabung kembali dengannya agar jantung tersebut dapat
digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur. Kakuzu juga
menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah "Tubuh Besi" (Kurogane
Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal terhadap
serangan fisik.
Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan partner
sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun di
sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh
seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan
Hidan. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka.
* Ketika Hidan and Kakuzu melakukan perjalanan melalui Negara Api untuk
menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan sekelompok
ninja Konoha yang terdiri dari empat orang. Setelah pertarungan dimulai,
Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan salah
satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu
mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia
hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Hidan menggunakan teknik
seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya.
Setelah mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap
untuk menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan
serangannya. Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan berhasil
mengalahkannya menggunakan Fūton: Rasenshuriken yang memukul Kakuzu
sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya. Kakuzu
sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha
mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak kecil".
Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.
Orochimaru ( Konohagakure dan Ottogakure )
Asal : Konohagakure kemudian pindah ke Ottogakure
Umur : 50-51 di Naruto, 53 di Naruto Shippūden
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Sora - Langit
Posisi cincin : Jari Kelingking Tangan Kiri
Rekan Kerja : Sasori
Ciri Khas : Berambut panjang berwarna hitam, berkulit pucat
Orochimaru adalah seorang mantan anggota Akatsuki, yang sebelumnya
berpasangan dengan Sasori. Ia berasal dari desa Konoha, dia termasuk
anggota legenda 3 ninja sannin di konoha. Ada yang bilang bahwa dia
meninggalkan konoha karena dendam kepada hokage ke 3 yang lebih memilih
Minato Namikaze sebagai hokage ke 4 dari pada dirinya. Sumber lain
mengatakan dia pergi dikarenakan terobsesi dengan jurus-jurus ninja. Dia
inggin menguasai semua teknik ninja. Dia beranggapan bahwa ninja
terkuatlah yang dapat menguasai semua teknik ninja. Ia mengusai salah
satu teknik terlarang yaitu Fushi Tensei, yaitu sebuah teknik yang dapat
memindah jiwanya kedalam tubuh orang lain yang lebih hebat. Bahkan dia
berusaha untuk mencuri tubuh dari Itachi Uchiha, tetapi berhasil
digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan memotong tangan kirinya.
Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan Akatsuki, dengan tetap
membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di tangan dari tubuh
aslinya. Karena gagal mendapatkan tubuh keturunan Itachi yang keturunan
Uchiha, dia memutuskan untuk mengalihkan target ke tubuh Sasuke Uchiha
yang notabene adik dari Itachi. Karena kejadian itu Orochimaru berniat
untuk mengeliminasi Akatsuki, walaupun ia dianggap telah mati. Apapun
hubungan yang tersisa antara Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip
dalam waktu bekerja, di mana Orochimaru mempersiapkan waktu selama tiga
tahun untuk mengambil tubuh Sasuke dan Akatsuki dalam mengangkap semua
siluman berekor.
* Orochimaru tewas ditangan Sasuke Uchiha, hal ini disebabkan kebodohan
orochimaru sendiri. Dia menganggap bahwa sasuke akan tunduk dengan dia
sepenuhnya, padahal yang sebenarnya terjadi adalah Sasuke memanfaatkan
Orochimaru guna meningkatkan kemampuan ninjanya. Pada saat waktu untuk
Orochimaru untuk berpindah tubuh sudah tiba, ternyata Sasuke menolak
permintaan tersebut. Akhirnya pertempuran sengit pun terjadi. Tapi
berkat kemampuan Sasuke yang sudah meningkat pesat Orochimaru dapat dia
kalahkan, dan seluruh ilmunya dapat dia kuasai. Bahkan hewan kuchiyoshe
Orochimaru yaitu Manda pun dia ambil.
Sasori ( Sunagakure )
Asal : Sunagakure
Umur : 16
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Gyoku - Bola
Posisi cincin : Jari Jempol Tangan Kiri
Rekan Kerja : Orochimaru kemudian Deidara
Ciri Khas : Berambut pendek berwarna merah. Bertubuh boneka sehingga tidak bisa menua. Ahli racun.
Sasori juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (Akasuna no Sasori),
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori"
juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori
dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang
boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan
pengetahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi
boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka
tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure
selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah
meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya
berpasangan dengan Orochimaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki,
Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap
Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya
tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan
bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori
meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa
bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar
individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak,
Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara
dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni,
meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak
menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki,
Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor
(Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara
menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus
ditangkapnya.
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya
adalah Hiruko yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari
serangan musuh. Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan
menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat
menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak
berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam
pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga
memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar.
Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam
sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak
benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori
telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder,
yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya
jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh
bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat
kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk. Sebagai
tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan
meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah
organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian
tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan
sebagai "Boneka Manusia" (Hitokugutsu). Karena boneka-boneka ini
sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu,
memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka
manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh
sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan
kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no
Sōen berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka, Sasori dapat
memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana
mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan
kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka
ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh
targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang
sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.
* Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto,
yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang
digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah
Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk
mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung
melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan
Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo
berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar
bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya
untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat
mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi,
Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap
untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut.
Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka
kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari
Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka
itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori
memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di
mana ia dapat menemuinya.
Itachi Uchiha ( Konohagakure )
Asal : Konohagakure
Umur : 17-18 di Naruto, 20 di Naruto Shippūden
Status Keanggotaan : Almarhum
Cincin : Shu - Merah - Dewa Selatan dan Musim Panas
Posisi cincin : Jari Manis Tangan Kanan
Rekan Kerja : Kisame Hoshigaki
Ciri Khas : Berambut belah tengah, ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
Itachi Uchiha (Uchiha Itachi) adalah seorang ninja pelarian yang berasal
dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame Hoshigaki, dan merupakan
anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Mereka berdua adalah
satu-satunya pasangan Akatsuki yang paling Akrab. Hal ini dikarenakan
mereka berdua memiliki karakter dan masa lalu yang hamper sama. Itachi
adalah salah satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya adalah
adiknya Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal juga sebagai
Tobi). Ia bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial ini,
seperti pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki.
Pembantaian itu lah yang membuat Sasuke menaruh dendam kepada
kakaknya.padahal yang sebenarnya terjadi adalah Pembantaian tersebut
dilakukan oleh Itachi atas dasar perintah dari penasehat konoha ( Danzo
). Keputusan ini diambil karena warga Uchiha dianggap berbahaya karena
mereka sudah merencanakan kudeta terhadap konoha. Kalau itu sampai
terjadi bisa dibayangkan bagaimana situasi desa. Cara satu-satunya
adalah melenyapkan seluruh clan Uchiha. Sebenarnya Hokage menolak
perintah tersebut, tapi akibat desakan dari penasehat akhirnya beliau
menyetujui nya. Itachi ditunjuk melakukan tugas ini, karena dia adalah
mata-mata konoha di dalam Clan Uchiha. Selain itu kemampuan istimewa
yang dimilikinya dapat diandalkan untuk misi ini. Itachi menerima misi
ini beserta konsekuensinya yaitu diusir dari desa konoha dan dibenci
oleh seluruh penduduk desa bahkan oleh adik kesayangannya sendiri karena
misi ini memang dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu saja yang
mengetahuinya. Hal ini dilakukan oleh Itachi semata-mata demi kebaikan
desa Konoha, tapi dia meminta satu syarat. Yaitu dia meminta agar Sasuke
Uchiha dibiarkan hidup, dan dia meminta kelak apabila dia pergi Hokage
ke 3 bersedia melindunginya. Sebelum meninggalkan desa dia menemui
Sasuke untuk menyampaikan pesan. “Jadilah lebih kuat dengan cara apapun
agar kau bisa membunuh kakakmu ini dan membalaskan dendam. Bencilah,
karena semakin kau benci dan dendam maka semakin kuat dirimu”
Itachi telah membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan
Mangekyou Sharingan. Ia mendapatkan mata tersebut berkat membunuh
temannya sendiri yaitu Shisui Uchiha. Ia terkenal sebagai seorang ahli
yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Selain itu mata Mangekyou
Itachi dapat mengeluarkan api abadi yang berwarna Hitam yang dinamakan
Amaterasu. Kuchiyose Itachi sendiri bernama Sanoo, sebuah wujud manusia
ksatria yang berbentuk roh yang dapat melindunginnya dari serangan
sekuat apapun. Selain itu sanoo nya dibekali pedang terkuan di serial
naruto ini, konon pedang tersebut di idam-idam kan oleh Orochimaru.
Sasaran bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan.
* Itachi tewas ditangan adiknya sendiri, sebenarnya dia tidak kalah
melawan adiknya (Sasuke) tapi dia sengaja mengalah dan melihat seberapa
jauh kemampuan dia untuk melindungi diri. Pertempuran tersebut terlihat
meyakinkan bahkan zetsu yang berada disekitar tersebut merasa takjub
dengan pertarungan itu. Padahal Itachi hanya mengulur-ulur waktu guna
menghabiskan cakra adiknya tersebut. Dia melakukan hal itu agar jiwa
orochimaru yang masih ada didalam sasuke bisa muncul.dan benar saja saat
Sasuke sudah kehabisan Cakra dan mulai putus asa jiwa Orochimaru muncul
dari dalam tubuhnya. Melihat hal itu Itachi langsung mengeluarkan sanoo
nya, dia mengeluarkan pedang tersebut dan menusuk orochimaru. Melihat
pedang itu Orochimaru kaget sekaligus takut. Karena hanya dengan pedang
itulah jiwanya dapat dihancurkan. Setelah menghabisi Orochimaru Cakra
Itachi semakin habis. Dia menggunakan sisa-sisa cakranya guna melakukan
ritual. Sasuke yang saat itu terdesak sangat ketakutan karena dia
mengira dia akan segera dibunuh. Padahal ritual tersebut dilakukan untuk
memindahkan seluruh kemampuan Itachi kedalam tubuh adiknya. Setelah
ritual berakhir Itachi tersungkur tewas di hadapan Sasuke dan disusul
oleh adiknya karena kelelahan. Berkat ritual tersebut sekaang Sasuke
bisa menggunakan seluruh kemampuan kakanya, bahkan menciptakan Mangekyou
yang sangat kuat. Konon Madara Uchiha takut terhadap mata baru Sasuke
tersebut.
Agen-agen rahasia akatsuki
Kabuto Yakushi ( Konohagakure )
Status keanggotaan : Keluar
Kabuto Yakushi (Yakushi Kabuto) sebelumnya adalah mata-mata untuk
Sasori, yang dikendalika melalui pikiran. Kabuto digunakan Sasori untuk
menyelundup ke dalam kelompok Orochimaru, tetapi Orochimaru telah
mengeluarkan kontrol pikiran setelah ia bergabung dengan mereka. Kabuto
kemudian mengkhianati Sasori dan Akatsuki sebagai tanda terima kasihnya
kepada Orochimaru.
Yuura ( Sunagakure )
Status keanggotaan : Almarhum
Yuura (Yūra), yang namanya berarti "permulaan" dalam bahasa Jepang,
melayani sebagai anggota terpercaya dalam dewan penasehat Kazekage di
Sunagakure selama empat tahun. Pada kenyataannya ia adalah mata-mata
Akatsuki yang ditugaskan oleh Sasori. Ia digunakan dalam "teknik
pengubah bentuk" (Shōten no Jutsu) Ketua Akatsuki, yang membuatnya
berubah bentuk seperti Itachi Uchiha dan tubuhnya dapat dikontrol oleh
Itachi. Naruto membunuhnya dengan Ōdama Rasengan ketika ia dalam wujud
ini.
Read More ->>